Menurut saya inilah karya Pak Basio yang paling fenomenal.
Bukan saja dari aspek cerita, tetapi juga dari kemampuan improvisasi seorang
Basiyo. Tidak hanya itu, Pak Basiyo seakan menyadari betapa pentingnya
pembagian peran dalam sebuah lakon. Kelucuan muncu bukan hanya datang dari
basiyo, tetapi prakstis dari hampir semua pelaku yang terlibat.
Sebagaimana biasa, cerita yang diangkat sangat sederhana.
Sepasang suami isteri ingin berangkat ke pesta pernikahan. Mereka naik becak
yang dibawa oleh seorang tukang becak eksentrik bernama Basiyo. Si tukang becak
mengawali dengan sebuah hubungan kekeluargaan yang akrab terhadap penumpangnya,
bahkan untuk urusan bayaranpun dia tak mau menyebutkan jumlahnya, cukulah
apabila dia diebri yang paling banyak.
Masalah jadi runyam ketika, berapapun jumlah rupaiah yang
diberikan selalu kuramg banyak dibanding angka lain yang disebutkan oleh Pak
Basiyo. Hanya itu, dan hanya begitu! Tetapi kekuatan dramaturgi Pak Basiyo dan
kawan-kawan, bukan hanya dari aspek cerita tetapi juga pada improvisasi dialog.
Tak heran jika sepanjang cerita kita selalu disuguhi dengan guyonan yang segar,
sopan dan lugas. Lucu tak harus tertawa!
Nah silahkan anda bernostalgia dengan Basiyo Mbecak pada
link berikut ini. Selamat menikmati.
Menurut saya inilah karya Pak Basio yang paling fenomenal. Bukan saja dari aspek cerita, tetapi juga dari kemampuan improvisasi seorang Basiyo.
BalasHapus