Mukidi : "Selamat ulang tahun ya Dik Srii, mmuuuuuaaachh..!!
Sri : "Terima kasih Mas Mukidi. Aku kira sampean lupa sama Ultah ku (senyum sambil dimanis-maniskan)"
Mukidi : Ya ingat lah Dik. Tapi aku hanya bisa kasih kado ini (sambil menyerahkan kado)"
Sri : "Makasih ya Mas Mukidi. Ini isinya apa? Aku buka ya?"
Mukidi : "Jangan sekarang. Bukanya nanti kalau aku sudah pulang".
Sri : "Oke deh Mas... (sambil ngedip ngedipkan matanya)"
Mukidi terus pamit pulang.
Baru saja sampai di rumah, Mukidi dipanggil oleh Ibunya.
Ibu : "Di ...di..., keluar lah dari kamar sebentar"
Mukidi : "Iya Bu. Ada apa memanggil saya?"
Ibu : "Ibu tadi habis beli celana dalam, warna pink. Tadi Ibu letakkan di kursi sini. Kok gak ada? Terus ini ada kerudung warna pink punya siapa Di???"
Mukidi : "Mati aku!!", sambil menepuk jidatnya berkali-kali.
Ibu : "Ada apa Di?"
Mukidi : "Ini kerudung untuk hadiah Ultahnya Sri!! Berarti tadi yang aku bungkus untuk kado isinya celana dalamnya Ibu!!!", sambil mengusap-usap wajahnya.
Ibu : " Ya sudah gak apa-apa. Besuk Ibu beli lagi"
Mukidi : "Wah...wah...wah. Bisa jadi jomblo aku nanti Buk"
Ibu : "Hlaa emangnya kenapa Nak?"
Mukidi : "Sebab di dalam kado aku kasih tulisan,
"SRI..., NANTI KALAU PAS PAKAI KADO INI, RAMBUTNYA DIPERLIHATKAN SEDIKIT YA. BIAR TAMPAK KEREN".
"SRI..., NANTI KALAU PAS PAKAI KADO INI, RAMBUTNYA DIPERLIHATKAN SEDIKIT YA. BIAR TAMPAK KEREN".
Posting Komentar