Dalam lakon dagelan mataram ini diceritakan Basiyo berjualan gudeg dengan istrinya. Masalah timbul ketika Hardjo Gepeng akan mengambil pesanannya.
Hardjo Gepeng memesan areh dan telur istimewa untuk acara pertemuan warga yang akan diadakan di rumahnya. Tapi lebih dari satu bulan kemudian atau tepatnya kira-kira selapan dina pesanan itu baru diambil. Pesanan yang dibuat sebulan yang lalu itu tentu saja sudah basi. Bahkan sudah mulai ditumbuhi jamur pula.
Hardjo Gepeng menolak untuk menerima pesanannya itu. Akan tetapi Basiyo memaksanya untuk menerima dan membayar lima puluh ribu rupiah untuk duapuluh buah telur dan areh pesanannya dengan alasan apabila dulu telur itu ditetaskan, sekarang tentu telah menjadi ayam yang harga per ekornya lima belas ribu rupiah.
Akhirnya masalah ini dibawa ke kelurahan oleh mereka berdua. Dan Pak Lurah pun bisa menyelesaikannya dengan baik.
Link download :
Posting Komentar