Basiyo – Mblantik Kecelik

Pak Harjo adalah seorang blantik (pedagang ternak) yang sukses.  Dia menjadi kaya dan bisa memanjakan isterinya karena kepintarannya berjual beli rajakaya. Pada suatu hari, dia hendak kepasar guna mencari dagangan sebagaimana biasanya. Dirumah dia meninggalkan dagangan 3 ekor kerbau.  Kepada isterinya dia berpesan bahwa harga masing-masing adalah Rp. 25.000,- .  Jadi kepada siapapun yang berniat membeli, dipersilahkan sepanjang sesuai harga yang ditetapkan.

Tak berapa lama Pak Basiyo dating bermaksud membeli ke3 ekor kerbau dagangan Pak Harjo.  Bu Harjo mempersilahkan asalkan harganya cocok, yaitu Rp. 25.000,- per ekor.  Diluar dugaaan, Pak Basiyo menyanggupi membeli ketiga ekor kerbau tersebut, tanpa menawar.   Sayangnya, saat itu dia tidak membawa uang.  Sehingga, diambil jalan tengah.  Satu ekor ditinggal sebagai agunan sedang dua lainnya dibawa.  Bu Harjo kontan menerima usul tersebut.

Disinilah, pesan moral itu disampaikan dengan lugas oleh Pak Basiyo dan kawan-kawan.  Pak Basiyo merasa lebih pandai dari Bu Harjo, sehingga dia bisa mempermainkan perempuan itu dengan gampangnya.  Tapi apakah memang demikian???  Tidak adakah orang yang lebih bodoh dari Bu Harjo???  Pak Harjo pergi dari rumah untuk mencari orang yang lebih bodoh dari isterinya.  Berhasilkah dia?  Kita ikuti saja ceritanya sembari bernostalgia denganDagelan Mataram.

Link Download :

Basiyo – Mblantik Kecelik